Memutihkan Gigi, Lebih Baik Bleaching atau Veneer?

Ada dua cara yang paling umum untuk memutihkan gigi, yaitu dengan bleaching dan veneer. Apa saja kekurangan dan kelebihan perawatan gigi tersebut?

Bleaching Gigi

Bleaching gigi adalah proses pemutihan gigi dengan bahan kimia berupa hidrogen peroksida dan karbamid peroksida.

Kelebihan bleaching gigi

Bleaching memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan veneer karena perawatan bleaching tidak perlu membuang atau mengurangi jaringan gigi.

Bleaching dapat dilakukan pada gigi yang sudah pernah mendapatkan perawatan saraf atau pada gigi yang masih sehat.

Kekurangan bleaching gigi

Berbeda dengan veneer, perawatan pemutihan dengan cara bleaching tidak dapat mengubah warna gigi terlalu drastis. Perawatannya juga tidak singkat. Diperlukan beberapa kali perawatan untuk hasil yang maksimal.

Veneer Gigi

Veneer gigi adalah prosedur medis yang bertujuan untuk memperbaiki penampilan gigi seseorang dengan cara menempelkan veneer di bagian depan gigi. Veneer dapat menutupi kecacatan pada gigi, seperti bentuk, warna, dan ukuran gigi yang tidak sesuai dengan keinginan pasien.

Kelebihan veneer gigi

Veneer dapat mengoreksi posisi gigi yang tak normal. Pasien juga bisa mendapatkan warna gigi sesuai keinginannya. Namun perlu diingat, warna veneer tidak dapat diubah setelah terpasang pada gigi, sehingga penting untuk memastikan warna veneer sesuai dengan warna gigi lainnya sebelum dipasang.

Kekurangan veneer gigi

Perawatan veneer gigi bersifat irreversible. Artinya, perubahan bentuk gigi yang terjadi saat proses veneer gigi bersifat permanen dan tidak dapat dikembalikan seperti semula.

Selain itu, veneer tidak bisa sembarangan dipasang untuk setiap orang. Ada beberapa orang yang sebaiknya tidak menjalani perawatan veneer gigi, seperti:

• Orang yang giginya tidak sehat, seperti penderita penyakit gusi
• Orang yang enamel giginya sudah tergerus, sehingga tidak bisa dipasang veneer
• Orang yang giginya rapuh akibat pembusukan, patah, atau adanya tambalan gigi yang cukup besar
• Orang yang memiliki kebiasaan menggemeretakkan gigi atas dan bawah (bruxism)

Veneer juga dapat mengalami kerusakan, seperti retak atau patah, serta tidak dapat diperbaiki kembali jika rusak.

Lebih baik bleaching atau veneer gigi?

Kedua perawatan pemutihan gigi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, sebaiknya konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter gigi untuk mengetahui perawatan yang paling cocok untukmu.